Responsive Ads Here

Senin, 15 Oktober 2018

Raja Saudi Buka Suara Atas Hilangnya Wartawan Khashoggi- Berita Luar Negeri Arab Saudi

Raja Saudi Buka Suara Atas Hilangnya Wartawan Khashoggi- Berita Luar Negeri Arab Saudi

berita-aktual

Berita Luar Negeri Arab Saudi - Raja Arab saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memerintahkan jaksa penuntut umum untuk membuka penyelidikan internal terhadap kasus hilangnya wartawan Jamal Khashoggi di Turki.

Di kutip dari Reuters, hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Saudi yang tidak bisa disebut identitasnya karena tidak berwenang berbicara ke publik soal hal ini.

"Raja (Salman) memerintahkan Jaksa Umum untuk membuka sebuah penyelidikan  internal terhadap persoalaN Kashoggi berdasarkan informasi dari tim gabungan di Istanbul," ujar sumber pejabat Saudi tersebut.

Informasi soal perintah penyelidikan ini diungkapkan usai Raja Salman dilaporkan menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogen untuk membahas kasus Khashoggi pada waktu malam setempat.

Baca juga :
• Seorang Pengusaha Menukarkan Dollar Senilai 2 Triliun - Berita Aktual
 Gempa 6,3 SR Di Sumenep Jatim 3 Orang Tewas - Berita Peristiwa
• Politikus Budiman Sudjatmiko : Ratna Bukan Pelaku Tunggal Hoaks

Secara terpisah, kantor berita Saudi Press Agency (SPA) menyebut bahwa dalam percakapan telepaon dengan Erdogan, Raja Salman berterima kasih pada Erdogan karena menyambut baik proposal Saudi soal pembentukan tim kerja gabungan untuk membahas kasus Khasoggi.

Raja Saudi Buka Suara Atas Hilangnya Wartawan Khashoggi- Berita Luar Negeri Arab Saudi

Menurut SPA, Erdogan juga menyampaikan apresiasi dan tekad untuk memperkuat serta mengembankan hubungan keedua negara.

Khashoggi (60) yang seorang wartawan dan kolumnis The Washington Post menghilang sejak masuk ke dalam KOnsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Khashoggi mendatangi Konsulat Saudi untuk mengurus dokumen agar bisa menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz.

Sebelumnya Konsulat Saudi menyebutkan Khashoggi telah keluar dari gedung itu, Namun otoritas Turki dan tunangan Khashoggi menegaskan dia masih ada didalam konsulat. Dari banyaknya sumber yang menyebutkan Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi. Akan tetapi tuduhan itu di bantah keras oleh Saudi.

Sejauh ini, otoritsa Saudi belum memberikan penjelasan menyeluruh soal Khashoggi. Dalam tuduhan itu Pangeran Abdel Aziz menyebut tuduhan semacam itu 'bohong dan tidak berdasar'.

Beberapa negara selain Turki, seperti Amerika Serikat, Prancis dan Inggris telah menyerukan agar kasus Khashogggi diselidiki sampai tuntas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar