Politikus Budiman Sudjatmiko : Ratna Bukan Pelaku Tunggal Hoaks

Politikus Budiman Sudjatmiko : Ratna Bukan Pelaku Tunggal Hoaks

Berita Populer- Seorang politikus PDI Perjuangan bernama Budiman Sudjatmiko meyakini Ratna Sarumpaet bukan pelaku tunggal drama kebohongan penganiayaan. Ia juga tak percya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak mengetahui soal skenario kebohongan itu. 

Budi menyatakan kasus Ratna sepertinya bukan sebuah keslahan atau kekeliruan tapi suatu kehebohan yang diciptakan. Karena ia tidak percaya bahwa Ratna Sarumpaet adalah pelaku tunggal. 

Ia meyakini hoax Ratna bukan hanya sesederhana kebohongan seorang ibu ke anak. Isu Ratna dianiaya dinilainya cukup terukur hingga akhirnya ramai di publik. 

Selanjutnya ia membandingkan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet ini denngan hoax-hoax yang muncul jelang Pilpres di Amerika Serikat (AS) lalu. Budiman menyebut strategi itu dinamakan Firehose of Falsehoods. 

Tak sampai disitu, Budiman lalu mengungkit soal kekalahan Basuki T Purnama (Ahok) pada Pilgub 2017 lalu. Ini terkait dengan kasus penistaan agama yang membelit Ahok. 

Politikus Budiman Sudjatmiko : Ratna Bukan Pelaku Tunggal Hoaks

"Kita melihat ada fenomena aneh di mana kutipan potongan media itu untuk dukungan maupun sikap anti terhadap figur tertentu, waktu itu Ahok," sebut Budiman. 

Dan ternyata memang itu adalah kerja dari sebuah perusahaan, sebuah teknologi yang dinamakan Cambridge Analytica. Dan saya datangi orang-orang Cambridge, serta mahasiswa yang belajar dari dosennya, otak dari Cambridge. 

Setelah itu ia menyebutkan sejumlah di kubu Prabowo-Sandiaga yang menyebar isu penganiayaan Ratna Sarumpaet. 

"Orang-orang sekitar Pak Prabowo, mulai dari Pak Djoko Santoso, AMien Rais, Fuad Bawazier, Rocky Rais, Fadli Zon, dll yang kemudian juga bisa mengalami hal seperti yang Ibu RS alami," tegasnya.