Responsive Ads Here

Sabtu, 29 September 2018

Gempa dan Tsunami Hantam Donggala -Berita Terbaru Nasional

Gempa dan Tsunami Hantam Donggala -Berita Terbaru Nasional

berita-terbaru-nasional

Berita Terbaru Nasional- Kabar Duka tengah menyelimuti tanah air Indonesia. Akibatnya kemarin Jumat sore hari, Donggala, Sulawesi Tengah diguncang gempa berkekuatan 7,7 SR. Setelah itu, tsunami terjadi di Palu yang tinggi nya mencapai 1,5 meter.

Dari media sosial beredar video yang menunjukkan ombak besar menerjang pantai pesisir Palu. Bahkan air menerjang masuk pemukiman warga.

Peringatan bahwa terjadinya tsunami akibat gempa di Donggala disampaikan beberapa jam setelah peringatan dini tsunami dicabut.

Gempa pertama terjadi di Donggala, sekitar pukul 14:00. Sementara gempat berikutnya terjadi pada pukul 17:02. Di antara dua gempa besar, terjadi setidaknya tiga gempa kecil lain menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNB).

Peringatan dini tsunami segera aktif saat gempa di Palu terjadi, "namun sesudah setengah jam situasi kondusif sehingga peringatan tsunami diakhir," Kata Sutopo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan BNPB.

Disebutkan gempa pertama berkekuatan 5,9 skala Richter dengan pusat gempa 2 km utara Kota Danggola pada kedalaman 10 km. Di sini gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa dan Tsunami Hantam Donggala -Berita Terbaru Nasional

Sementara gempa sesudahnya pada pukul 17.02 terjadi 27 km timur laut Donggala, atau 80 km barat laut Palu, dan menimbulkan peringatan tsunami..

Banyaknya kerusakan di berbagai tempat, dengan banyak rumah rubuh. Warga daerah yang terkena dampak keluar dari rumah masing masing serta berkumpul ditempat terbuka.

Gempa yang dahsyat membuat sejumlah jalan jalan ke Palu barat menjadi retak semua, bahkan ada yang turunnya sampai 80 cm, ambals ke bawah.

Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan berdasarkan peta gempa, gempa di Donggala adalah gempa bumi tektonik diakibatkan sesar Palu Koro.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar